Kegiatan PGRI Kota Semarang Sholat Tarawih dan Nuzulul Qur'an di SD Islam Al Azhar Kalibanteng Semarang
[Jum'at, 29 Maret 2024] Jadwal padat selama bulan Ramadan tidak menghalangi Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, untuk menghadiri acara Salat Tarawih dan Peringatan Nuzulul Quran yang digelar PGRI Kota Semarang di SD Islam Al Azhar Kalibanteng Semarang, Kamis malam 29 Maret 2024.
Walikota yang akrab dipanggil Mbak Ita tersebut juga menyampaikan permohonan maaf, karena pada undangan sebelumnya kebetulan tidak bisa datang. Meski telah dijadwalkan protokoler, mendadak datang undangan dari Pangdam VI Diponegoro untuk menghadiri acara di Banteng Raiders yang mengundang Habib Lutfi bin Yahya.
“Karena saya cinta PGRI, maka saya wajib datang, harus datang. Saya sampai nawar-nawar, apakah berkenan kalau sebelum salat tarawih, saya hadir di sini, karena memang ada beberapa acara yang saya juga harus hadir,” tutur Mbak Ita.
Dalam kesempatan tersebut, Mbak Ita meminta para jamaah tetap bisa istiqomah dalam berpuasa meski ada banyak ujian yang melanda Kota Semarang. Datangnya cuaca ekstrem–sebagaimana telah diramalkan BMKG– sempat membuat Kota Semarang diterjang banjir di sejumlah tempat.
“Tidak hanya di Kota Semarang. Daerah lain juga mengalami kondisi yang sama. Bahkan berkat kolaborasi bersama, banjir di sini relatif lebih cepat surut dibandingkan daerah lain,” urai Mbak Ita.
Banjir beberapa waktu lalu, lanjut Mbak Ita, kebetulan saja Kota Semarang memang mendapatkan “tiga berkah” bersamaan. ‘Berkah’ pertama, mendapat banjir kiriman dari kabupaten lain, dari wilayah atas. Karena Kota Semarang ada di daerah rendah, maka air kiriman tidak bisa dihindarkan.
“Kedua, curah hujan tinggi. Bila biasanya hanya 100 ml/s, kemarin bisa sampai 230 ml/s. Naik dua kali lipat lebih. Dan ketiga, karena lokasi Kota Semarang ada di pinggir pantai, maka ketambahan pula adanya banjir rob. Wes komplit sudah,” tandas Mbak Ita.
Sementara itu, Ketua PGRI Kota Semarang, Dr H Nur Khoiri MPd, menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran Mbak Ita karena–meskipun jadwal sangat padat–masih ‘nyelak-nyelake’ untuk membersamai para guru dan tenaga kependidikan berkegiatan.
“Matur nuwun telah menyempatkan waktu menghadiri undangan kami. Insyaallah PGRI Kota Semarang akan selalu bergandengan tangan dengan pemerintah kota untuk membangun dunia pendidikan di Kota Semarang terus maju dan berkembang,” tandas Dr Nur Khoiri.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang Dr Bambang Pramusinto SH SIP MSi, Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Semarang Erwan Rachmat MPd, dan segenap pengurus PGRI Kota Semarang. (za)
Source: https://derapguru.com/mbak-ita-karena-saya-cinta-pgri-maka-saya-harus-datang/